Home » » Sensor Sidik Jari Bakal Sambangi Android 6 Bulan Lagi

Sensor Sidik Jari Bakal Sambangi Android 6 Bulan Lagi

Sensor Sidik Jari Bakal Sambangi Android 6 Bulan Lagi

Fido Alliance mengklaim bahwa scanner biometrik pertama, yang dirancang untuk menghilangkan "kebiasaan" memasukkan password , diharapkan akan memulia debut di handset Android dalam enam bulan ke depan.

 

Aliansi yang diikuti juga oleh Lenovo, PayPal dan Google tersebut memiliki misi untuk membuat otentikasi web jauh lebih aman tanpa membuat proses log on yang rumit. Bulan Februari lalu, aliansi telah memulai misi untuk menciptakan sebuah standar terbuka dimana setiap produsen atau layanan berbasis web dapat mengintegrasikan di produk mereka dan akan menggantikan password berbasis teks dengan alternatif biometrik. Tampaknya dalam kurun waktu delapan bulan, hal tersebut bakal tercapai.

Dalam sebuah wawancara dengan USA Today, Presiden Fido Alliance dan mantan Kepala Keamanan PayPal Michael Barrett mengungkapkan bahwa dengan semakin kuatnya aliansi dan dukungan berarti bahwa mereka sudah mengamankan langkah pertama untuk mewujudkan gagasan tersebut. Enam bulan lagi, pengguna cukup menyapukanm jari ke smartphone untuk mengakses rekening online-nya.

Barrett tidak merahasiakan kebenciannya terhadap password tradisional dan segala macam kelemahannya. Dalam pidatonya di Interop Las Vegas bulan Mei, ia menyatakan dengan jelas, "Tujuan kami adalah untuk benar-benar melenyapkan password dan PIN di seluruh jaringan internet - termasuk internal perusahaan - melenyapkan user ID, password dan PIN dari muka planet ini," katanya.

iPhone 5s, sudah mulai membenamkan pemindai sidik jari dengan didampingi teknologi Touch ID. Namun dmeikian, fungsinya masih terbatas hanya untuk membuka layar ponsel dan otentikasi kepemilikan saat mengakses iTunes dan App Store. Sejumlah analis percaya bahwa inovasi Apple ini akan membuka jalan bagi pembuat perangkat lain untuk mengikuti dan mendorong teknologi pemindai sidik jari tersebut untuk dipakai secara luas.

"Apa yang telah dilakukan Apple dengan Touch ID nya adalah untuk meningkatkan kegunaan dari verifikasi identitas pada perangkat mobile - untuk membuatnya lebih nyaman," kata Alan Goode, analis di GoodeIntelligence.com. "Saya percaya bahwa faktor pendorong utama untuk mempercepat adopsi teknologi biometrik ke berbagai perangkat elektronik adalah dengan membenamkannya secara massal ke smartphone." 

Bennett senang melihat Apple telah ikut dalam pengembangan perangkat biometri, meski Apple sendiri belum menjadi anggota dari Fido. Touch ID juga dikabarkan tidak kompatibel dengan standar sistem keamanan biometrik yang dirancang oleh Fido.

"Apple mungkin akan memilih untuk mulai menggunakan Fido, tapi itu mungkin akan terjadi beberapa tahun keluar," katanya kepada USA Today.

arf/ctvnews.ca/foto ctvnews.ca

 

0 comments:

Posting Komentar

Klik gambar untuk tampilan detil